Efektivitas Penegakan Hukum dengan Tilang untuk Mengurangi Pelanggar Lalu Lintas di Polres Kudus

Effectiveness of Law Enforcement with Tickets to Reduce Traffic Offenders in Kudus District Police Department

  • Arviandre Maliki Indonesian National Police Academy
Keywords: Efektivitas, Penegakan Hukum, Tilang, Pelanggaran Lalu Lintas

Abstract

Terjadinya peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama tiga tahun terakhir sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 di wilayah Kabupaten Kudus. Penyebab utamanya adalah kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas yang masih sangat minim, disertai dengan pertumbuhan penduduk dan bertambah banyaknya kepemilikan kendaraan yang beroperasi di Kabupaten Kudus, sehingga jumlah pelanggar lalu lintas terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Maksud utama penelitian ini adalah sebagai bahan penyelesaian masalah melalui penegakan hukum tilang untuk mengurangi pelanggar lalu lintas di Polres Kudus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada teori penegakan hukum dan teori penjeraan dengan menggunakan konsep efektivitas, konsep penegakan hukum lalu lintas, konsep pelanggaran lalu lintas, konsep tilang dan berlandaskan UU No. 2 tahun 2002, UU No. 22 tahun 2009 dan PP No. 80 tahun 2012. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil temuan yang diperoleh oleh peneliti selama penelitian bahwa kegiatan penegakan hukum dilakukan melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan patroli, didukung dengan kegiatan operasi rutin dan operasi khusus Kepolisian, namun faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum yang menyebabkan belum efektifnya penegakan hukum dengan tilang, vonis denda yang masih rendah, ketegasan petugas terhadap pelanggar, sarana dan prasarana yg belum memadai serta kualitas personil yang masih kurang. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa kegiatan penegakan hukum dengan tilang rutin dilaksanakan oleh satuan lalu lintas didukung dengan upaya-upaya lain, namun masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas di Polres Kudus, hal ini menunjukan bahwa belum efektifnya penegakan hukum yang diterapkan, dikatakan belum efektif karena belum tercapainya tujuan yang dikehendaki yaitu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.

 

There has been an increase in the number of traffic violations during the last three years from 2014 to 2016 in the Kudus Regency area. The main cause is public awareness of orderliness in traffic which is still very minimal, accompanied by population growth and the increasing number of vehicle ownership operating in Kudus Regency, so that the number of traffic violators continues to increase in the last three years. The main purpose of this research is to solve the problem through ticket law enforcement to reduce traffic violators at Kudus Police Station. The theory used in this research is based on law enforcement and deterrence theories using the concept of effectiveness, the concept of traffic law enforcement, the concept of traffic violations, the concept of speeding tickets and based on Law No. 2 of 2002, Law No. 22 of 2009 and PP No. 80 of 2012. The approach used by researchers in this study is a qualitative approach and the method used is descriptive analysis. The sources used are primary and secondary sources. Data collection techniques used in this study were interviews, observation and document study. Findings obtained by researchers during the study that law enforcement activities are carried out through regulatory, safeguarding and patrol activities, supported by routine operational activities and special police operations, but the factors that influence law enforcement cause ineffectiveness of law enforcement with speeding tickets, verdicts which is still low, the firmness of officers towards violators, inadequate facilities and infrastructure and the lack of quality personnel. The conclusion from the research results is that law enforcement activities with routine tickets carried out by traffic units are supported by other efforts, but there are still a lot of traffic violations in the Kudus police station, this shows that the ineffectiveness of the law enforcement applied is said to be ineffective because it has not Achieving the desired goals, namely security, safety, order and fluency in traffic.

References

Abdussalam, R. 1997. Penegakan Hukum di Lapangan oleh Polri. Jakarta : Dinas Hukum Polri.
Abdussalam, R. 2009. Hukum Kepolisian . Jakarta : Restu Agung.
Fuady, Munir. 2012 . Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum. Jakarta : Prenadamedia Group.
Moleong, Lexy J. 2010 . Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad, Farouk. 1998 . Praktik Penegakan Hukum, Jakarta: Balai Pustaka.
Prastowo, Andi. 2011 . Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar – Ruzz Media.
Rahardjo, Satjipto. 2012 . Ilmu Hukum . Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Santoso, Topo dan Eva A. Zulfa. 2001. Kriminologi. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.
Sadono, Soni. 2016. Kajian Fenomenologis Atas Masyarakat Pengendara Sepeda Motor Di Kota bandung. Budaya Tertib Berlalu Lintas. No.1. Hal.61-79.
Soekanto, Soerjono. 1993 . Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta : Rajawali Pers.
The Liang Gie. 1981. Ensiklopedi Administrasi, Yogyakarta: PT Gunung Agung.



Perundang – Undangan
Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Peraturan Pemerintah No. 80 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas.
Direktorat Lalu Lintas Polri Tahun 2009. Vademikum Polisi Lalu Lintas.

Skripsi
Mahardika, Kadek Ary. 2012. Penegakan Hukum Lalu Lintas guna Mewujudkan Efek Bagi Pelanggar di Wilayah Polres Buleleng. Jakarta: STIK-PTIK.
Wijatmiko, Indra. 2008. Pelayanan Penindakan dengan Tilang Pada Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir. Jakarta: STIK-PTIK.
Published
2017-01-30
How to Cite
Maliki, A. (2017). Efektivitas Penegakan Hukum dengan Tilang untuk Mengurangi Pelanggar Lalu Lintas di Polres Kudus: Effectiveness of Law Enforcement with Tickets to Reduce Traffic Offenders in Kudus District Police Department. Indonesian Journal of Police Studies, 1(1), 295-352. Retrieved from http://111.68.112.228:443/10.23.97.227/index.php/ijps/article/view/6